Punycode ke Unicode

Konversikan nama domain antara Punycode dan Unicode dengan mudah menggunakan standar web.

Umpan balik Anda penting bagi kami. Jika Anda memiliki saran atau melihat masalah apa pun dengan alat ini, beri tahu kami.

Tunggu sebentar!

Tabel konten

Punycode adalah skema pengkodean yang banyak digunakan untuk mewakili karakter Unicode dalam format ASCII. Itu dibuat untuk memungkinkan penggunaan karakter non-ASCII dalam nama domain. Ini disebut sebagai Nama Domain Internasional (IDN). Punycode mengonversi string Unicode menjadi string ASCII sederhana yang cocok untuk digunakan dalam nama domain. Konversi yang dapat dibalik memungkinkan representasi Punycode untuk membangun kembali string Unicode asli. Browser internet, klien email, dan program perangkat lunak lainnya menggunakan algoritma Punycode untuk mengubah nama domain dengan karakter non-ASCII ke format ASCII.

Punycode memastikan bahwa nama domain, termasuk karakter non-ASCII, kompatibel dengan Sistem Nama Domain (DNS).

 Algoritma Punycode adalah algoritma pengkodean standar yang digunakan oleh program perangkat lunak yang perlu mengonversi nama domain.

Konversi Punycode ke Unicode dapat dibalik, yang berarti string Unicode asli dapat dibangun kembali dari representasi Punycode.

Punycode memungkinkan individu dari berbagai budaya dan bahasa untuk mengakses materi web dengan memungkinkan mereka menggunakan karakter bahasa asli mereka dalam nama domain.

Karena Punycode dapat mengelola volume data yang sangat besar, Punycode dapat diskalakan di berbagai aplikasi.

Punycode digunakan untuk mengkodekan string Unicode ke dalam format ASCII sehingga dapat digunakan dalam nama domain. Langkah-langkah berikut menguraikan cara menggunakan Punycode:

  1. Identifikasi string Unicode yang perlu dikonversi.
  2. Terapkan algoritma Punycode ke string Unicode untuk mengonversinya ke format ASCII.
  3. Tambahkan awalan "xn--" ke nama domain format ASCII.
  4. Gunakan nama domain format ASCII di DNS.

Punycode mengonversi karakter Unicode ke format ASCII untuk digunakan dalam nama domain. Misalnya, nama domain "éxample. com" dapat dikonversi menjadi "xn--xample-uta.com" menggunakan algoritma Punycode. Awalan "xn--" mengidentifikasi nama domain sebagai kode Punycode.

Sementara Punycode telah membuat kemajuan luar biasa dalam mengizinkan karakter non-ASCII dalam nama domain, ia masih memiliki beberapa batasan. Salah satu kelemahan tersebut adalah prosedur konversi dapat memperpanjang nama domain, sehingga lebih sulit untuk dibaca dan diingat. Selain itu, karakter Unicode tertentu tidak dapat dirender dalam Punycode, membatasi penggunaannya dalam nama domain.

Penggunaan Punycode tidak memengaruhi privasi dan keamanan secara langsung. Namun, nama domain yang mengandung karakter non-ASCII dapat digunakan untuk serangan phishing, di mana penyerang membuat situs web serangan yang sah menggunakan nama domain yang tampak identik dengan situs web aslinya. Ini dikenal sebagai serangan homograf. Untuk mencegah serangan homograf, browser web menampilkan nama domain yang dikodekan Punycode dalam format ASCII-nya, sehingga memudahkan pengguna untuk mengidentifikasi apakah situs web itu sah.

Penting juga untuk dicatat bahwa Punycode tidak menyediakan fitur keamanan tambahan untuk nama domain. Langkah-langkah keamanan standar, seperti sertifikat SSL/TLS dan sandi aman, harus tetap diterapkan untuk melindungi informasi sensitif.

Punycode adalah algoritma pengkodean standar yang digunakan oleh banyak aplikasi perangkat lunak, termasuk browser web dan klien email. Sebagian besar vendor perangkat lunak mendukung konversi Punycode dan masalah terkait melalui saluran dukungan pelanggan seperti forum online, meja bantuan, dan panduan pengguna. Selain itu, banyak sumber daya dan komunitas online dapat membantu masalah terkait Punycode.

Punycode adalah algoritma pengkodean standar yang digunakan sebagian besar aplikasi perangkat lunak yang memerlukan konversi nama domain.

Meskipun Punycode tidak menimbulkan ancaman keamanan langsung, nama domain yang mengandung karakter non-ASCII dapat digunakan untuk serangan phishing, yang dikenal sebagai serangan homograf.

Proses konversi dapat menambah panjang nama domain, sehingga lebih sulit untuk dibaca dan diingat. Selain itu, beberapa karakter Unicode tidak dapat direpresentasikan dalam Punycode, membatasi penggunaan karakter tertentu dalam nama domain.

Algoritma Punycode dapat dibalik, artinya string Unicode asli dapat direkonstruksi dari representasi Punycode.

Punycode dapat digunakan untuk bahasa apa pun dengan karakter Unicode.

Punycode adalah skema pengkodean umum untuk mewakili karakter Unicode dalam format ASCII untuk digunakan dalam nama domain. Ini telah memungkinkan individu dari semua budaya dan bahasa untuk mengakses materi web dengan mengizinkan penggunaan karakter bahasa lokal dalam nama domain. Punycode telah membuat kemajuan substansial dalam mengizinkan karakter non-ASCII untuk digunakan dalam nama domain meskipun ada kendala tertentu. Punycode diharapkan menjadi lebih penting seiring dengan perkembangan internet yang semakin global.

Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookie sesuai dengan ketentuan kami Kebijakan Privasi.